Shalat Lambang Kesatuan & Persaudaraan Muslim

Bookmark and Share


Shalat adalah salah satu wujud pengabdian muslim kepada sang Kholiq, Namun Shalat juga lambang dari kesatuan Ummah. Terlepas aliran apakah anda. Selama anda masih melaksanakan Shalat sesuai tuntunan Al Qur’an dan Al Hadits, dimanapun anda berada, dibelahan dan dibagian bumi manapun anda melakukan nya, dilaut, didarat, diudara bahkan diluar angkasa sekalipun. Maka anda adalah bagian dari Muslim.

Shalat dan Cahaya Hati


صلاة الرجل نور في قلبه فمن شاء منكم فلينور قلبه


Rasulullah saw bersabda:


“Shalat seseorang adalah cahaya di hatinya dan barangsiapa di antara kalian yang berkeinginan maka hendaknya ia menyinari hatinya dengan cahaya.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18973]



Muslim Shalat di Kazakhstan



Urgensitas Shalat


أول ما افترض الله على أمتي الصلوات الخمس وأول ما يرفع من أعمالهم الصلوات الخمس وأول ما يسألون عنه الصلوات الخمس


Rasulullah saw bersabda:


“Hal pertama yang diwajibkan oleh Allah swt atas umatku adalah shalat lima waktu, hal pertama yang diangkat dari amalan-amalan mereka adalah shalat lima waktu, dan hal pertama yang dipertanyakan kepada mereka adalah shalat lima waktu.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18859]



Muslim Shalat di Milano, Italy



Shalat Penyebab Kebahagiaan



قال رسول الله صلي الله عليه و اله: خمس صلوات من حافظ عليهن كانت له نورا وبرهانا ونجاة يوم القيامة


Rasulullah saw bersabda:


“Barangsiapa yang menjaga shalat lima waktu maka ia akan memperoleh cahaya, burhan dan keselamatan pada hari kiamat kelak.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18862]



Muslim Shalat di Mumbai – India




Urgensitas Shalat


أول ما افترض الله على أمتي الصلوات الخمس وأول ما يرفع من أعمالهم الصلوات الخمس وأول ما يسألون عنه الصلوات الخمس



Rasulullah saw bersabda:


“Hal pertama yang diwajibkan oleh Allah swt atas umatku adalah shalat lima waktu, hal pertama yang diangkat dari amalan-amalan mereka adalah shalat lima waktu, dan hal pertama yang dipertanyakan kepada mereka adalah shalat lima waktu.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18859]



Muslim Shalat di Yerusalem




Shalat Parameter Penerimaan Amal Perbuatan


قال الصادق (عليه السلام): أوّل ما يحاسب به العبد الصلاة، فإن قبلت قبل سائر علمه، وإذا ردّت ردّ عليه سائر عمله


Imam Ja’far Shadiq as berkata:


“Hal pertama yang akan dihisab (diperhitungkan) dari seorang hamba adalah shalat, jika shalatnya diterima maka seluruh amalnya akan diterima dan jika shalatnya ditolak maka seluruh amalnya akan ditolak.” [Wasa’il Al-Syi’ah, jilid 3, hal 22]




Muslim shalat di Washington DC (U.S.A)



Shalat dan Rahmat Allah swt


قال أمير المؤمنين عليه السلام: إذا قام الرجل إلى الصلاة أقبل إليه إبليس ينظر إليه حسدا لما يرى من رحمة الله التي تغشاه


Imam Ali as berkata:


“Jika seseorang berdiri melaksanakan shalat maka Iblis menghadap kepadanya sambil memandangnya dengan hasud karena melihat rahmat yang menyelimutinya.” [Bihar, jilid 82, hal 207]



Muslim shalat di Guantanamo



Shalat dan Mengingat Allah swt



“روي عن الباقر عليه السلام أنه قال: ذكر الله لاهل الصلاة أكبر من ذكرهم إياه، ألا ترى أنه يقول: “اذكروني أذكركم


Dari Imam Baqir as berkata:


“Ingatan Allah swt untuk orang-orang yang mendirikan shalat lebih besar dari ingatan mereka kepada Allah, apakah engkau tidak melihat bahwa Allah swt berfirman:


فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون


“Maka ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.” (QS. Al-Baqarah (2): 152) [Bihar, jilid 82, hal 199]




Muslim shalat di Tahrir Square, Egypt



Shalat dan Ikatan Janji dengan Allah swt



روي عن النبي صلى الله عليه واله قال: قال الله تعالى: افترضت على أمتك خمس صلوات وعهدت عندي عهدا أنه من حافظ عليهن لوقتهن أدخلته الجنة ومن لم يحافظ عليهن فلا عهد له عندي


Dari Rasulullah saw:


“Allah swt berfirman: Aku telah mewajibkan shalat lima waktu kepada umatmu dan Aku ikatkan sebuah perjanjian di sisiKu bahwa barangsiapa yang menjaganya pada waktu-waktunya maka Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka tidak ada ikatan perjanjian untuknya di sisiKu.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18872]



Muslim shalat di London, UK



Kedudukan Shalat


قال النبي صلى الله عليه واله: موضع الصلاة من الدين كموضع الرأس من الجسد


Rasulullah saw bersabda:


“Kedudukan shalat dari agama adalah seperti kedudukan kepala dari badan.” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18972]



Hadis Keenam Belas: Shalat dan Kesucian Jiwa


قال النبي صلى الله عليه واله: مثل الصلوات الخمس كمثل نهر جار عذب على باب أحدكم يغتسل فيه كل يوم خمس مرات فما يبقى ذلك من الدنس


Rasulullah saw bersabda:


“Perumpamaan shalat lima waktu adalah seperti sebuah sungai tawar yang mengalir di sisi pintu rumah salah seorang di antara kalian yang setiap harinya ia mandi lima kali, maka tidak tertinggal sedikitpun kotoran (di badannya, artinya barangsiapa yang sehari semalam mendirikan shalat lima waktu juga maka ia akan terbebas dari kotoran-kotoran jiwa dan ruh).” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18931]



Muslim shalat di Paris – France




Muslim shalat di Indonesia






Muslim shalat di Jepang



Berkah Shalat


عن علي عليه السلام قال: إن الانسان إذا كان في الصلاة فان جسده وثيابه وكل شئ حوله يسبح


Imam Ali as berkata:


“Sesungguhnya manusia apabila berada dalam kondisi shalat maka tubuh, pakaian dan segala sesuatu di sekitarnya akan bertasbih.” [Bihar, jilid 82, hal 213]



Muslim shalat dimanapun dalam keadaan apapun diseluruh dunia





Perumpamaan Shalat


عن أبي جعفر عليه السلام قال: الصلاة عمود الدين، مثلها كمثل عمود الفسطاط إذا ثبت العمود ثبتت الاوتاد والاطناب، وإذا مال العمود وانكسر لم يثبت وتد ولا طنب


Dari Abi Ja’far as berkata:


“Shalat adalah tiang agama, perumpamaannya seperti tiang kemah, bila tiangnya kokoh maka paku dan talinya akan kokoh, dan bila tiangnya miring dan patah maka paku dan talinya pun tidak akan tegak.” [Bihar, jilid 82, hal 218]



Shalat Bendera Islam


قال النبي صلى الله عليه واله: علم الإسلام الصلاة فمن فرغ لها قلبه وحافظ عليها بحدها ووقتها وسننها فهو مؤمن



“Bendera Islam adalah shalat, maka barangsiapa memberikan hatinya untuknya dan menjaganya dengan batasan dan waktunya serta sunah-sunnahnya maka ia adalah seorang mukmin (hakiki).” [Kanzul ‘Ummal, jilid 7, hadis 18870]