Ephesus, Kota Kuno yang Pernah Hilang

Bookmark and Share


Ephesus adalah kota kuno yang sangat penting bagi kaum pagan dan umat Kristen atas alasan agama dan kehidupan sekuler. Dulunya kota ini pernah dikuasai Romawi ketika populasi penduduknya berjumlah sekitar seperempat juta.

Di Ephesus terdapat sebuah candi bernama Artemis. Candi ini dibuat atas perintah Raja Croesus dari Lydia yang memimpin kota itu selama beberapa waktu sebelum diambil alih oleh Cyrus, Raja Persia, yang berhasil mengalahkannya dalam peperangan pada 547 SM.

Candi Artemis yang artistik ternyata didesain oleh seorang arsitek Yunani bernama Chersiphron. Ephesus yang sejarahnya masih dipenuhi mitos ini, ternyata berumur lebih dari 1000 tahun. Ditemukan sebagai koloni Athena pada 10 SM dan pernah dikuasai oleh Persia selama 200 tahun sampai Alexander ditangkap pada 332 SM.

Sejarah panjang membuat cerita tentang Ephesus selalu menarik perhatian. Konon kabarnya kota ini pernah hilang karena gempa bumi. Lalu dibangun kembali oleh seseorang bernama Tiberias. Di dalam kota ini juga ditemukan sebuah perpustakaan besar yang didedikasikan untuk Celsus Polemeanus yang waktu itu menjabat sebagai gubernur.

Itulah sebabnya perpustakaan ini kemudian dikenal dengan sebutan perpustakaan Celsus. Ternyata dulunya perpustakaan Celsus, yang merupakan perpustakaan terbesar di Ephesus, pernah mengalami masa-masa menyedihkan. Kabarnya perpustakaan ini pernah dihancurkan pada 265 M ketika Ephesus diserang.

Fakta tentang Ephesus

Tidak seperti kota kuno umumnya yang beberapa di antaranya sudah tidak lagi dihuni, Ephesus sampai sekarang masih “hidup” dan menarik perhatian wisatawan. Namun bukan berarti kota ini sejak dulu aman-aman saja. Sejarah telah mencatat bahwa kota ini pernah hilang karena guncangan gempa bumi lalu kembali dibangun. Saat ini pun wisatawan bisa menikmati bangunan-bangunan kuno yang banyak mengalami renovasi.

Candi Artemis juga memiliki sejarah tersendiri. Candi yang dibuat atas perintah Raja Croesus dari Lydia ternyata pernah dibakar oleh Raja Hesostratos dan kemudian direnovasi oleh Alexander. Ada beberapa hal yang membuat Ephesus menjadi begitu penting, yaitu:

  • Candi Artemis merupakan bagian dari keajaiban dunia yang perlu dilestarikan.
  • Terdapat perpustakaan kuno terbesar yang didedikasikan untuk Celsus Polemeanus.
  • Ephesus ditemukan pada 1500 – 1000 SM.
  • Ephesus yang memiliki populasi 1/4 juta merupakan kota terbesar pada masa kekaisaran Romawi.
  • Ephesus pernah diguncang oleh gempa bumi hingga rusak parah dan kemudian dibangun kembali oleh Tiberias.
  • Ephesus merupakan kota penting bagi kaum pagan dan kristen.
  • Ephesus terletak di Turki (Anatolia).