Tahun ini merupakan kebahagian bagi pecinta sejarah dengan terungkapnya pintu rahasia Piramida Agung, tempat peristirahatan terakhir Cleopatra dan makam istri Raja Tutankhamun.
Pernyataan ini diungkapkan oleh kepala Supreme Council of Antiquities Mesir, Dr. Zahi Hawasss yang merupakan salah satu dari ilmuwan sejarah Mesir terkemuka di dunia. Dalam kurun waktu puluhan tahun, Hawass berusaha mencari tahu misteri di balik pintu rahasia Piramida Agung dan tempat pemakaman Cleopatra.
Hawass memperoleh mnakam baru di Lembah Para Raja dan piramida penguburan di area Dashur.
“Kami memperoleh gambar satelit di area Dashur dan menemukan adanya sebuah piramida yang terkubur di bawah tanah. Kami akan segera menggali piramida ini,” ujar Hawass.
Piramida itu terletak di 50 mil sebelah selatan ibukota Mesir, Kairo. Dashur merupakan area yang memiliki beberapa piramida. Yang paling terkenal adalah piramida ‘Bent’. Dinamakan demikian karena sisi atas setengah miring.
Hawass berpendapat bahwa piramida terkubur itu milik raja di dinasti 13 (1782-1650). Periode yang ditandai dengan persaingan kekuasaan dan banyak raja yang memerintah dalam kurun waktu singkat.
Konsentrasi Hawass paling besar adalah menemukan makan KV64. Ini adalah istilah bagi makam penguburan Ratu, istri dari raja Tutankhamun. Ia dilahirkan pada 1348 SM dengan orangtua bernama Firaun Akhenaten dan Nefertiti.
