Institut Arkeologi Xinjiang pada 14 Februari lalu mengumumkan telah menemukan sekelompok makam seluas lebih dari 10.000 meter persegi yang terletak 100 km di bagian selatan Kota Hami Wilayah Otonomi Uyghur Xinjiang, China. Ini merupakan sekelompok makam berusia 3000 tahun yang ditemukan pertama kalinya di wilayah Hami.
Seperti dikutip dari laporan Chinanews, makam-makam tersebut mempunyai skala lebar dan penyebaran yang padat. Ini juga pertama kalinya ditemukan altar penyucian diwilayah Xinjiang. Kebanyakan benda–benda makam terdiri dari gerabah (tembikar) dan kayu, uniknya ada beberapa pula benda yang dibuat dari batu, tulang, tanduk, perunggu dan besi ditemukan disini,
Direktur Dinas Peninggalan Kebudayaan Hami Bureau, mengatakan bahwa para arkeologis telah menggali lebih dari 150 makam kuno dalam dua bulan terakhir.
Dilihat dari situasinya, tim arkeolog memprediksikan bahwa temuan ini kemungkinan besar adalah sisa-sisa dari zaman Besi (Iron Age), yang muncul sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Dari hasil penggalian, arkeolog dapat memastikan bahwa kelompok makam ini terletak di sisi selatan Jalan Sutra kuno (Silk Road). Lingkungan ekologi termasuk jumlah air dan tanaman di sekitar temuan, pada zaman itu lebih baik dibandingkan dengan kondisinya saat ini.[*]
