Saking berpengaruhnya Albert Enstein, membuat museum rela mempertontonkan potongan otak dari salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa tersebut.
Seperti yang dikutip dari MSNBC, slide yang berisi potongan tipis dari otak Albert Einstein akan dipertontonkan di Mutter Museum, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Slide dari potongan otak tersebut merupakan donasi dari seorang neuropathologist yang telah menyimpannya selama berpuluh-puluh tahun.
Lucy Rorke-Adams dari Hospital of Philadephia menerima 46 potongan otak dari Albert Einstein sejak tahun 70-an, langsung dari istri Einstein.
Thomas Stolz Harvey, seorang dokter dari Princeton Hospital, melakukan otopsi terhadap Einstein beberapa jam setelah kematiannya pada 1955.
Meski Harvey dan peneliti lainnya tidak menemukan kejanggalan pada otak Einstein, namun mereka menemukan bukti otak fisikawan ternama tersebut memiliki sel glial yang lebih banyak, yang mana berpengaruh terhadap hubungan antara neuron.
"Tampilan otak Einstein terlihat cukup 'muda' di bawah mikroskop; tidak menunjukkan perubahan berarti yang terkait dengan penuaan usia," ujar Rorke Adams.
