NASA Temukan Jejak Mineral di Mars

Bookmark and Share


NASA Temukan Jejak Mineral di Mars

NASA/JPL-Caltech/Cornell/ASU

Ekspedisi Mars NASA lewat robot Mars Exploration Rover Opportunity menunjukkan bukti adanya deposit mineral. Penemuan baru ini dipresentasikan di konferensi American Geophysical Union, di San Fransisco (7/12).

Mineral yang diduga sebagai gipsum itu tersimpan dalam air. Aliran mineral berukuran sepanjang kira-kira 45 sentimeter, memiliki lebar yang kurang lebih seperti lebar ibu jari manusia (1-2 sentimeter).

Benton Clark, salah satu tim ilmuwan dari Space Science Institute di Boulder-Colorado mengutarakan, hampir pasti mineral tersebut adalah gipsum. "Kalau tidak, sejenis ikatan kalsium sulfat lainnya," katanya.

Menurut hasil analisis sejauh ini, endapan mineral berupa kalsium sulfat ini kemungkinan terbentuk atas kalsium yang dilarutkan oleh air dari batu-batuan vulkanik, lalu bereaksi dengan sulfur yang berasal dari gas vulkanik.

Bagaimanapun, penemuan mineral ini akan dengan signifikan dapat membantu menjelaskan atau mengembangkan penelitian perihal sejarah lingkungan lembab Planet Mars.

Opportunity yang bersama kembarannya, Spirit, mendarat di Mars pada bulan Januari 2004 dan telah menyelesaikan misi tiga bulan pertama di Mars pada April 2004. Kedua Mars rover tersebut menemukan bukti bahwa Mars dulu adalah planet yang lebih hangat dan basah ketimbang hari ini.